Ribuan Pekerja di Medan Terancam PHK

VIVAnews - Ribuan pekerja dari lima perusahaan di Kota Medan, kembali terancam diberhentikan dari pekerjaannya. Pemutusan hubungan kerja itu dampak dari krisis ekonomi global yang telah memicu penurunan aktivitas produksi oleh kalangan industri di Kota Medan.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Apindo Kota Medan Syamsul Bahri Batubara mengatakan kelima perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan dan eksportir di Kota Medan, mulai memperhitungkan untuk memberhentikan pekerjanya setelah harus menurunkan intensitas produksi yang selama ini dilakukan.

"Penurunan ini lebih dipicu turunnya permintaan barang dan revisi atas kontrak kerjasama yang selama ini sudah disepakati," kata Syamsul Bahri saat dihubungi  VIVAnews, Senin, 24 November 2008.

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024

Syamsul menambahkan, revisi atas kontrak kerja dengan sendirinya ikut mendorong hilangnya pasar komoditi yang selama ini diproduksi oleh kelima perusahaan tersebut.

Rekanan asing yang selama ini telah menjalin hubungan kerja beralasan revisi harus dilakukan untuk melakukan penyesuaian harga barang asal rekanan di beberapa negara.

Sebagai langkah sosialisasi kondisi perusahaan, pengusaha anggota Apindo mulai melakukan dialog bersama para pekerja dan serikat pekerja yang ada di tiap perusahaan. Sehingga bila PHK harus diberlakukan, sudah ada kesepahaman tentang keputusan yang ditempuh oleh pengusaha.

Kebijakan akan memberhentikan seribuan pekerja di Kota Medan ini merupakan kebijakan lanjutan setelah sebelumnya, tercatat 1500 pekerja yang telah harus di PHK di Sumatera Utara.

Laporan: Jalaluddin Ibrahim/ Medan

Dedi Mulyadi

Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

Soal Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi : Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024