VIVAnews - Sejumlah Mahasiswa Universitas Subang (Unsub) yang tergabung dalam Jaringan Aspirasisi Rakyat Subang (JARANG) dan Badan Legislatif Mahasiswa, mendatangi kantor KPUD di Jalan Mayjen Soetoyo Subang.
Dalam aksinya, massa mendesak KPUD subang bersikap tegas dan tidak didikte oleh pihak luar. "KPUD sebagai pintu demokrasi di Subang, untuk tidak lagi di pengaruhi asing. KPUD harus tegas menolak caleg yang terindikasi sebagai politisi busuk," tegas Ade Syahid Arif, Koordinator aksi.
Menurut Ade, keberlangsungan demokrasi di Subang akan bergantuing kepada KPUD. Kalau KPUD sudah bisa dipesan pihak luar, maka jangan harap demokrasi di Subang akan tercipta.
Karena, melalui KPUD para pengambil kebijakan, memulai langkahnya. "Karena itu, kami mendesak KPUD agar tidak terpengaruh oleh interfensi pihak luar," jelasnya.
Dalam aksinya di gedung KPUD tersebut, demonstran ditemui oleh Ketua KPUD Subang, Raqib el-Fariz yang didampingi oleh beberapa stafnya.
"Kami berterimakasih Mahasiswa yang terus mengawal proses demokrasi di Sunbang ini. Kami akan tindak lanjuti tuntutan temen-temen sesuai Undang-undang yang berlaku," janji Raqib.
Laporan: Inin Nastain/Subang.
DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menyebut DPR bakal segera memanggil KPU bahas dugaan asusila yang menjerat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.
