Rupiah Raih Kekuatan

VIVAnews - Fluktuasi belum menjauhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pergolakan rupiah hari ini sempat menembus level 12.650/US$.

Namun pada Selasa 25 November 2008 sore, rupiah kembali tenang dan berhenti di angka 11.995/US$ dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di posisi Rp 12.100/US$.

Sementara data transaksi di Bank Indonesia memperlihatkan rupiah ditutup stabil di posisi 12.400/US$, sama dengan penutupan sehari sebelumnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono menegaskan rupiah sangat dipengaruhi minimnya likuiditas valuta asing di pasar sehingga bank sentral harus turun tangan.

Ada beberapa langkah yang dilakukan bank sentral untuk menjaga stamina rupiah, salah satunya menjaga posisi cadangan devisa. "Jadi kalau turun jangan dibesar-besarkan. Cari data deh, cadangan devisa Rusia turunnya empat kali cadangan devisa kita," kata Hartadi di acara investor summit di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

Apalagi dalam waktu dekat, cadangan devisa akan bertambah lagi karena ada penarikan pinjaman pemerintah lebih dari US$ 2 miliar.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024