VIVAnews - Perjalanan Serie A hampir mencapai setengah jalan. Namun, langkah AC Milan menapaki persaingan Serie A kembali diragukan.
Adalah mantan pelatih Rossoneri, Arrigo Sacchi yang mulai ragu dengan kemampuan tim elit Italia itu.
Sacchi punya alasan tersendiri. Menurutnya, ketidakstabilan dan tidak konsistennya penampilan tim besutan Carlo Ancelotti itu akan menjadi batu sandungan utama merebut scudetto.
Rossoneri memang tampil kurang meyakinkan. Meski berhasil membayangi tim sekotanya, Internazionale Milan, terakhir Milan kembali tercecer setelah menuai hasil imbang 2-2 lawan Torino.
"Milan mempunyai budaya taktik yang bagus. Ancelotti telah berada di sini selama tujuh tahun. Namun, dia tidak mampu memaksimalkan motivasi dan determinasi yang dimiliki pemainnya," ujar Sacchi seperti dilansir Goal, Selasa, 25 November 2008.
"Saya juga bertaruh mereka tidak akan mudah merebut scudetto," tambah sosok yang pernah membesut Timnas Italia dari 1991-1996 itu.
Karir Sacchi di San Siro terjadi dari 1987-1991. Pelatih 62 tahun ini juga pernah mempersembahkan gelar scudetto pada 1988.
Tak hanya itu, di level Eropa, Sacchi mempersembahkan dua gelar Liga Champions 1989 dan 1990.