Surat Terbuka ICW pada Boediono

Kasus Century Jangan Ulangi Skandal BLBI

VIVAnews – Pengambilalihan (take over) Bank Century oleh pemerintah dipertanyakan Indonesia Corruption Watch (ICW). Lembaga itu mengirimkan surat terbuka pada Gubernur Bank Indonesia, Boediono. Menurut Wakil Koordinator ICW, Danang Widoyoko, pengambilalihan bank tersebut memiliki pola-pola yang sama dengan BLBI.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

”Kepemilikan termasuk kewajiban diambilalih pemerintah, padahal asetnya mungkin bodong,” kata Danang ketika dihubungi VIVAnews , Rabu 26 November 2008.

Menurutnya, berdasarkan laporan keuangan Bank Century, sebanyak 29,7 persen asetnya diinvestasikan dalam bentu surat berharga yang tak bisa dijual (non tradable). ”Apakah pemerintah sudah mempertimbangkan aset dalam bentuk surat berharga itu junk bond?,” kata Danang.

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

Pola lain yang mirip dengan skandal BLBI, katanya, adalah kaburnya pemilik saham pengendali Bank Century, Robert Tantular ke luar negeri. Interpol pun dimintai bantuan untuk mengejarnya. ”Belajar dari pengalaman kasus BLBI, pemilik yang telah melarikan diri dari Indonesia membuat penyelesaian kasusnya berlarut-larut,” katanya.

Konsekuensinya, kata Danang, negara dan rakyat Indonesia harus menanggung resiko beban kerugian dari pengambilalihan Bank Century. Padahal, katanya, tak banyak orang Indonesia yang jadi nasabah Bank Century. ”Artinya bila Bank Century kolaps pun, tidak banyak nasabah yang dirugikan,” katanya.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Danang mengatakan pengambilalihan Bank Century oleh pemerintah harus dibatalkan. ”Kita tunggu saja respon Gubernur BI,” katanya.

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024