VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengawasi aliran dana dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Komisi juga akan fokus pada proyek-proyek yang menggunakan anggaran negara dan anggaran daerah.
"Kami ingin konsentrasi mengawasi bantuan luar negeri pada 2009," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 26 November 2008.
Komisi berharap bantuan asing itu benar-benar dinikmati masyarakat yang membutuhkan. "Pada prinsipnya, kami ingin agar uang yang ada dimanfaatkan untuk kepentingan publik," ujarnya.
Selain itu, lanjut Antasari, komisi juga akan mengawasi proyek-proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan Daerah. Komisi bekerja sama dengan kejaksaan dan kepolisian untuk mengawasi penggunaan dana itu. "Untuk itu akan ada banyak kunjungan ke daerah-daerah untuk mengevaluasi proyek," jelasnya.
Prabowo Minta Pendukungnya Tak Lakukan Aksi di MK
Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk membatalkan aksi damai yang rencananya dilakukan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
