PGN Jajaki Pinjaman Bank Dunia-JBIC

VIVAnews - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sedang menjajaki pinjaman dari Bank Dunia dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Dana pinjaman itu akan digunakan untuk pendanaan kegiatan distribusi di Jawa Barat.

Hubungan Tak Baik, Ruben Onsu dan Jordi Onsu Sudah Setahun Tak Berkomunikasi

"Fasilitas pinjaman dari Bank Dunia sekitar US$ 200 juta, sedangkan JBIC 48 miliar yen," kata Direktur Keuangan PGN Riza Pahlevi di sela Investor Summit & Capital Market Expo 2008, di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu 26 November 2008.

Sementara itu, terkait pembelian kembali (buyback) saham, perseroan baru menggunakan dana sebesar Rp 2,5 miliar. Total dana maksimal untuk pembelian kembali saham mencapai Rp 400 miliar.

Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen

"Ini karena harga PGAS yang dulu sempat ke titik terendah kini rebound relatif baik. Kami akan sulit buyback di tengah harga yang rebound," kata Direktur Utama PGN Hendi P Santoso.

Harga Gas

Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5

Dia juga menjelaskan, pada 2009, harga jual gas perseroan akan dipengaruhi beberapa variabel. Bila tidak ada faktor baru yang menghambat, perseroan tidak berencana menaikkan harga gas.

Menurut dia, saat ini harga beli gas US$ 3,9 per mmbtu dan harga jual US$ 5,5 per mmbtu. "Jadi kami belum ada wacana menaikkan harga, sepanjang tidak ada kenaikan biaya produksi," tegas dia.

Namun demikian, lanjut dia, perseroan akan mengantisipasi potensi penurunan permintaan dari luar negeri di sektor kelistrikan.

Zeekr 009 Grand

MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport

Mobil MPV ini bukan sembarang minivan, melainkan sebuah istana mini yang memadukan kemewahan, performa, dan teknologi canggih. Bagian belakang kabin dipisahkan dari depan

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024