VIVAnews - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) menargetkan kenaikan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sepanjang 2009 sebesar 10 persen atau menjadi 376,2-376,5 ribu ton dari target 2008, 342-345 ribu ton CPO. Produksi karet pada 2009 diperkirakan sama (flat) dengan 2008 sebanyak 21-22 ribu ton.
“Kenaikan CPO dipicu oleh penambahan produksi dari tanaman CPO yang sudah matang,” kata Managing Director Finance PP London Sumatra Indonesia Jay G Wacher pada konferensi pers perusahaan di Pacific Place, Jakarta, Rabu 26 November 2008.
Pada 2009, tambah Wacher, perusahaan menganggarkan modal belanja (capital expenditure/capex) sebesar Rp 600 miliar. Dananya berasal dari kas perusahaan. Per 26 November 2008, ekuitas perusahaan sekitar US$ 100 miliar, kini setara Rp 1,2 triliun.
Wacher menjelaskan, perusahaan mengalokasikan capex tersebut untuk mengembangkan tanaman tertanam sebesar Rp 215 miliar. Sisanya, untuk menambah penggilingan (mill) CPO Rp 210-220 miliar dan pengembangan infrastruktur Rp 170-175 miliar. “Mills akan dipakai di lahan perusahaan di Kalimantan,” jelas Wacher.
Lebih jauh, dia mengakui, perseroan masih berniat untuk mengakuisisi tiga perusahaan di sekitar lahan perusahaan di Sumatera Selatan. Waktu untuk akuisisi tersebut belum dipastikan, namun Lonsum berharap bisa menyelesaikan akuisisi secepatnya. “Kami harap akuisisi tersebut rampung pada 24 Desember 2008,” jelas Wacher.
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
