VIVAnews - Pemerintah akan menambah pasokan pupuk urea sebanyak 200 ribu ton untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi.
Menteri Pertanian Anton Apriantono mengatakan, tambahan itu diluar target penyaluran pupuk pemerintah sebesar 4,3 juta ton.
"Sedangkan penyaluran urea saat ini telah mencapai 3,3 juta ton atau 96 persen dari target," kata Anton di Jakarta, Rabu 26 November 2008. Penyaluran pupuk jenis NPK telah mencapai 108 persen, dan pupuk organik 18 persen.
Anton menyangkan penggunaan pupuk organik masih rendah, sebesar 18 persen. Padahal harga pupuk tengah melonjak. "Ini menunjukkan pola penggunaan pupuk tidak mudah digeser," ujar dia.
Anton menjamin stok pupuk tetap tersedia meski telah terjadi lonjakan konsumsi yang tinggi. Kebutuhan pupuk mencapai 9 juta ton, 5,7 juta ton di antaranya merupakan pupuk komersial, dan 4,5 juta ton pupuk bersubsidi.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Klaim Saldo DANA Gratis Anda Hari Ini Jumat 26 April 2024, Langsung Cair ke Rekening
Bandung
10 menit lalu
Hari ini Jumat 26 April 2024 aplikasi DANA memberikan hadiah saldo DANA gratis sebesar Rp300 Ribu. Bagi anda yang menginginkan saldo tersebut, ada sejumlah cara yang menj
Mengenai omzet, ia mengaku bisa mengantongi Rp8 juta dari foto dan pigura presiden-wapres terpilih setelah menghitung pesanan yang diterimanya..........
Lolos ke Semi Final Piala Asia U-23, Rafael Struick Ajak Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024
Jabar
28 menit lalu
Rafael Struick menjadi kunci keunggulan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jum'at
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan dengan adanya fasilitas yang memadai tentu bisa mendukung pembinaan atlet dengan maksimal dan terarah.
Selengkapnya
Isu Terkini