Tahun 2009, CIMB Niaga Tak Mau Neko-neko

VIVAnews - Kondisi ekonomi yang sulit diprediksi membuat Bank CIMB Niaga tidak berani membuat target macam-macam. Bank memilih langkah konservatif untuk proyeksi 2009.

Karenanya bank hanya menargetkan pertumbuhan kredit 10-15 persen. Sementara itu, non performing loan (NPL) bersih kombinasi perseroan mencapai 2,3 persen dan loan deposit ratio (LDR) relatif tinggi sekitar 90 persen.

Wakil Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Henk G Mulder mengatakan, tahun depan kondisi pasar masih fluktuatif dan sulit untuk diprediksi. "Angka 10-15 persen merupakan pertumbuhan kredit yang realistik,” kata dia pada konferensi pers perusahaan di Pacific Place, Jakarta, Rabu 26 November 2008.

Mulder mengungkapkan, NPL pasca penggabungan dua bank Niaga dan Lippo masih cukup baik, mencapai level 2,3 persen.  Sementara dana pihak ketiga (DPK) perusahaan dalam periode September-November masih stabil. Proses penggabungan usaha disambut positif dengan tingkat LDR sekitar 90 persen.

"Hal itu mencerminkan likuiditas yang sangat baik bagi perusahaan hasil merger ini karena konsumen memiliki keyakinan terhadap perusahaan," katanya.

Dia menambahkan, DPK perusahaan saat ini telah mencapai Rp 81 triliun dari September Rp 78 triliun. Tingkat DPK perusahaan hasil merger 5,04 persen. Padahal, DPK Bank Lippo pada September tercatat 1,8 persen dan Niaga 3,15 persen.
 
Untuk surat utang perusahaan, Mulder mengungkapkan, mencapai Rp 2 triliun. Sedangkan, surat utang Bank Niaga dan Bank Lippo baru akan jatuh tempo pada 2010. "Kami masih punya opsi memperpanjang," ujar dia.
 
Strategi perusahaan pasca merger, tambah Mulder, memperkuat produk yang sebelumnya sudah dimiliki sehingga eks konsumen Lippo dan eks Niaga tidak perlu beralih ke bank lain. "Niaga sebelumnya memiliki 1,2 juta nasabah dan Lippo 1-2 juta. Melalui penggabungan tersebut, kami bisa merangkul lebih dari 3 juta," jelasnya.

Mulder mengungkapkan, kebijakan single presence policy (SPP) saat ini sudah diterapkan perusahaan. Padahal, CIMB Niaga memiliki waktu untuk menyelesaikannya hingga tahuin 2010. "Bank baru kami sudah comply (sesuai) dengan struktur baru," papar dia.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024