VIVAnews - Sebanyak 25 perusahaan akan membangun 140 tower rumah susun hak milik (rusunami) di Jakarta. Rencananya sebanyak 140 tower itu diperkirakan akan bisa menampung sebanyak 204 ribu orang.
Demikian dikatakan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo usai bertemu dengan Wakil Presiden M Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 26 November 2008.
Fauzi mengatakan, ada masalah lain terkait pembangunan rusunami selain masalah lahan dan membangun rusun di atasnya. Persoalan itu tak lain adalah masalah kesejahteraan masyarakat yang akan ditinggal di rusun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta concern bukan hanya di masalah teknis. Tapi juga pembinaan masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Dia mencontohkan kelurahan terkecil di Jakarta terdapat 18.000 jiwa yang berdiri di atas 100 hektar tanah. Sementara dari permohonan rusun, lahan sangat terbatas.
Contohnya ada lahan 4 hektar kemudian memohon untuk membanghun 5 ribu unit dengan lebih dari 20 lantai. Itu berarti besaran kepadatannya 5.800 jiwa per hektar.
Sekarang kepadatan di kampung kumuh tidak melebih 1.500 jiwa per hektar. "Memang nggak bisa dibandingkan, tapi kalau ada sebegitu banyak manusia bayangkan masalah yang akan timbul," ujarnya.
Dia mencontohkan misalnya lift mati atau dalam keadaan darurat. "Belum lagi masalah sampah dan waste water," ujarnya.
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
Dewa 19, Reza Artamevia dan Maliq & D'Essentials hibur penonton dengan deretan hits ngetop di panggung Soul Intimate Concert 2.0.
