Pengambilalihan Bank Century

LPS Siap Gelontorkan Rp 2 Triliun

VIVAnews - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk memenuhi rasio kecukupan modal (CAR) Bank Century.

CAR bank tergerus hingga minus 2,3 persen akibat kesulitan likuiditas. Angka itu jauh di bawah batas minimal yang ditetapkan Bank Indonesia.

"Kita akan menjaga CAR 10 persen, kita tinggal hitung berapa kebutuhan dananya," kata Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis 27 November 2008.

Saat ditanya berapa estimasi dana yang dibutuhkan, Firdaus menjawab, "Sekitar Rp 2 triliun." Firdaus yakin dengan suntikan dana dari LPS, pencapaian CAR 10 persen bisa ditempuh dalam tempo singkat.

Sebelumnya Direktur Utama Bank Century Maryono menolak menyebutkan dana yang dibutuhkan untuk Century dengan alasan tidak dibenarkan dalam regulasi. "Dari regulator ada yang harus dirahasiakan. Jadi kita dibatasi aturan regulator," katanya.

Yang jelas dengan suntikan dana tersebut, CAR bank sudah positif sesuai ketentuan Bank Indonesia. "LPS sanggup memenuhi CAR 10 persen," kata Maryono.

Tidak hanya CAR, giro wajib minimum (GWM) utama bank juga sudah melebihi ketentuan bank sentral sebesar lima persen. Bahkan dari dana yang disiapkan, kata Maryono, ada kelebihan sebesar Rp 100 miliar. "Kelebihan dana Rp 100 miliar disimpan melalui FASBI (Fasilitas Bank Indonesia)," ujar dia.

Dengan posisi CAR dan GWM tersebut, manajemen akan mengelola Bank Century sesuai ketentuan regulator dan mengutamakan kehati-hatian supaya bank bisa dikelola sesuai good corporate.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'
Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024