Ada Daerah Belum Miliki Pengawas Pemilu
VIVAnews - Jaringan Pendidikan Pemilihan untuk Rakyat (JPPR) menemukan tahapan Pemilu di sejumlah daerah berlangsung tanpa pengawasan karena Panitia Pengawas Pemilu setempat terlambat dibentuk. Bahkan hingga saat ini, masih terdapat daerah di Indonesia yang belum memiliki Panitia Pengawas Pemilu.
Fakta itu ditemukan JPPR hampir di semua daerah penelitian yang meliputi tiga provinsi dan empat kabupaten/kota yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Kota Denpasar, Kota Salatiga, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Serdang Bedagai.
Peneliti JPPR, Christofel Nalenan, menjelaskan, hampir di semua daerah penelitian ini, Panitia Pengawas Pemilu terlambat terbentuk. Sehingga beberapa tahapan Pemilu dan Pilkada khususnya tahapan pendaftaran pemilih terlewati tanpa pengawasan Panwas. "Oleh karena itu, diperlukan aturan yang tegas di Undang-undang Penyelenggara Pemilu, yang mengatur, tanpa Panitia Pengawas di daerah, maka tahapan Pemilu dan pemilihan kepala daerah tak bisa berjalan," kata Christofel dalam seminar yang dilangsungkan di Hotel Millennium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 27 November 2008 itu.
Ketua Badan Pengawas Pemilu, Nur Hidayat Sardini, mengakui mutu ada kesulitan merekrut panitia pengawas. Nur Hidayat Sardini menyebutkan, Pengawas Pemilu kehabisan kader-kader terbaik. Kriteria dalam UU No 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu menyulitkan Badan Pengawas Pemilu mendapatkan kader-kader terbaik misalnya panitia pengawas harus berusia minimal 35 tahun, pemegang strata 1, dan harus bebas dari jabatan struktural.
Ke depan, Nur Hidayat mengharapkan eksistensi pengawas Pemilu dipertahankan. "Idealnya pengawas sejati adalah masyarakat. Tapi untuk saat ini, sepertinya belum bisa. Terlalu berisiko Pemilu dibiarkan tanpa pengawasan," katanya.
Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Warna pintu rumah adalah hal yang akan dilihat pertama kali oleh orang yang berkunjung. Oleh karenanya, pintu rumah harus memberikan kesan yang baik dan eye-catching.
