Mutilasi di Bekasi

Polisi Bentuk Tim Khusus

VIVAnews - Polres Bekasi Kabupaten sudah membentuk tim khusus untuk membongkar kasus mutilasi yang ditemukan tak jauh dari kawasan Pantai Muarabendera, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Dari hasil penyelidikan awal, polisi memastikan kalau mayat tersebut pertama kali dibuang di sekitar 3 mil arah timur pantai, 3 mil arah selatan, dan 7 mil arah barat. Jika diperkiran titik kordinat tersebut, maka posisinya berada antara Muara Gembong, Tarumajaya, dan Tanjung Priok.

Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bekasi Ajun Komisaris Susatio Purnomo mengatakan, mayat tersebut dibuang dari tengah laut menggunakan kapal.

"Bisa saja mayat tersebut dibuang dari tengah laut, menggunakan kapal," Ujar Purnomo kepada VIVAnews Jumat, 28 November 2008.

Barang bukti yang sudah dikumpulkan polisi antara lain, tas koper, tali rafia 2 pilin, panjang antara 90 sampai 130 sentimeter, dan plastik sampah warna hitam.

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

Polisi masih sulit mengidentifikasi mayat tersebut. Selain tak memiliki ciri khusus, polisi juga tak punya petunjuk penting karena bagian tubuh vital untuk melakukan identifikasi, seperti kepala dan telapak tangan belum ditemukan.

Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono.

MK Ungkap Konsekuensi Jika Kesimpulan Sengketa Pilpres Tak Diserahkan Hari Ini

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengungkapkan konsekuensi jika para pihak tidak menyerahkan kesimpulan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024