VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat , Aburizal Bakrie mengatakan dirinya punya hak untuk melaporkan dugaan pencemaran nama oleh Majalah Tempo ke pihak berwajib.
"Tapi saya lebih memilih membawa masalah ini ke Dewan Pers. Ini merupakan tempat terbaik untuk membicarakan masalah ini," kata Aburizal di Dewan Pers, Jumat 28 November 2008. Ia melaporkan majalah Tempo edisi 17-23 November 2008 yang berjudul 'Siapa Peduli Bakrie' karena ia merasa isi berita tersebut fitnah.
Dalam pertemuannya dengan anggota Dewan Pers yang diketuai Ichlasul Amal, Aburizal mengatakan pengaduan tersebut berdasarkan saran tokoh pers Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan pemerhati media di Indonesia.
"Saya menegaskan motivasi saya untuk membawa kasus ini ke Dewan Pers untuk mendorong kehidupan pers yang sehat profesional dan fair," tambahnya. Jadi, kata dia, Pers Indonesia tidak boleh dibiarkan terjebak dalam kondisi tak berkualitas.
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.
