VIVAnews - Cinta terkadang membuat orang kehilangan nalar. Jalan pintas pun kadang ditempuh. Inilah yang ditempuh Fitriah, 22 tahun yang mencoba bunuh diri dari lantai sembilan Kantor Walikota Jakarta Utara.
Beruntung aksi nekat Fitriah dihentikan petugas Pemadam Kebakaran yang datang ke lokasi kejadian di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Fitriah berhasil diselamatkan regu penolong dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara. Petugas sempat mengalami kesulitan dalam mengevakuasi Fitriah.
Sebab perempuan hitam manis yang mengenakan kaos hijau dan celana jeans biru terus mengancam akan terjun dari ketinggian 40 meter, jika petugas mendekatinya.
Untuk mengantisipasi tindakan nekat Fitriah, petugas kemudian menyiapkan matras udara agar saat Fitriah loncat tidak akan langsung menyentuh tanah.
Untuk membujuk Fitriah turun, Rahmat kekasih Fitria yang bekerja sebagai relawan Satgas Sosial Walikota Jakarta Utara meminta maaf kepada ibu Fitriah yang datang ke lokasi karena telah memutuskan hubungannya dengan Fitria.
Setelah empat jam berdiri di atas gedung, Fitriah yang mulai lemas, akhirnya berhasil diselamatkan petugas. Gadis yang tercatat sebagai warga Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara ini kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Menurut Agus, petugas pengamanan dalam (Pamdal) Walikota Jakarta Utara, sebelum nekat bunuh diri, Fitria dan Rahmat bertengkar. Rahmat memutuskan hubungan asmaranya saat mengantar Fitria pulang.
Rahmat kemudian kembali ke tempat kerjanya karena mendapat tugas piket malam. Tanpa disadari ternyata Fitriah datang kembali tanpa menemui Rahmat dan langsung naik ke lantai sembilan areal parkir.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
