Pertamina Akan Ekspor Minyak Tanah

VIVAnews - PT Pertamina (persero) tahun depan berencana mengekspor minyak tanah ke luar negeri.

Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penawaran ke beberapa konsumen. "Pasar yang paling potensial adalah Cina," ujarnya di Jakarta, Jumat, 28 November 2008.

Menurut dia, langkah eskpor ditempuh perseroan sebagai upaya perusahaan minyak dan gas pelat merah ini guna mengatasi stok BBM yang berlebih karena konsumsi turun akibat krisis keuangan global. "Saat ini Pertamina sedang menunggu ijin dari pemerintah," kata dia.

Rencana ini seiring dengan program konversi minyak tanah ke elpiji seluruh Indonesia pada 2010 nanti melalui program konversi ke elpiji. Dari jumlah konsumsi 9,8 juta kilo liter pada 2007 akan menjadi 100 ribu 000 kilo liter pada 2010.

Tujuannya, agar beban subsidi untuk bahan bakar tersebut berkurang. Penggunaan minyak tanah yang tersisa nantinya hanya akan dipakai untuk penerangan rumah tangga.

TargetĀ  tahun ini mencapai 40 juta tabung gas 3 kilogram akan menjangkau 15 juta kepala keluarga. Saat ini program ini telah menjangkau 13,8 juta kepala keluarga. Jumlah tabung yang telah diproduksi mencapai 23 juta tabung. Dari jumlah itu, 19 juta tabung berasal dari produsen tabung lokal, 1 juta tabung impor Pertamina, dan 3 juta tabung dari BUMN.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024