Qtel Pasang Harga Indosat Rp 7.388

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengakui terjadi kesepakatan harga penawaran tender (tender offer) saham PT Indosat Tbk (ISAT) oleh Qatar Telecom (Qtel).

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka

"Pada pertemuan antara Bapepam-LK dan Menteri Perekonomian dengan Qtel disepakati harga tender offer ISAT sebesar Rp 7.388," jelas Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 28 November 2008.

Menurut analis PT Reliance Securities Tbk Andrew Sihar, keluarnya harga penawaran tender sebesar Rp 7.388 per saham oleh Qtel akan menjadi sentimen positif bagi harga ISAT dalam waktu dekat. "ISAT berpotensi menembus level Rp 5.600-6.000 untuk jangka pendek," kata dia.

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Namun, dia mengakui, pesatnya persaingan di bisnis telekomunikasi dan masih rendahnya daya beli masyarakat bakal menggerus pendapatan emiten di sektor telekomunikasi. "Kalau untuk lima tahun ke depan sih tetap Ok," ujar Andrew.

Sebelumnya, hasil pertemuan petinggi Qatar Telecom dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu dipastikan bukan untuk mengintervensi rencana penawaran umum saham Indosat. "Tidak ada intervensi dalam soal Qtel," ujar Fuad Rahmany di kantornya, Jakarta, belum lama ini.

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman

Menurut Fuad, pertemuan petinggi Qtel dan orang nomor satu dan dua Indonesia tersebut kemungkinan hanya memberikan penjelasan terkait rencana investasi mereka.

Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024