VIVAnews – Lima warga Bali yang sampai sekarang masih bersembunyi di Hotel Oberai, Mumbai. Orang tua Ni Kadek Edi Darmayanti, Wayan Sandat (50) mengatakan sudah berkomunikasi dengan anaknya.
”Anak saya kelaparan karena takut keluar. Katanya, terorisnya masih berkeliaran di sekitar hotel,” katanya ketika ditemui di rumahnya, Banjar Sasih, Desa Medahan, Gianyar, Jumat, 28 November 2008.
Didampingi istrinya, Nyoman Panggit (45), Sandat mengaku sudah tenang karena kondisi anaknya relatif baik. Dia juga menjelaskan bahwa anaknya sudah menelepon sejak penyerangan teroris dan telah bersembunyi di ruangan mess staf bersama empat rekannya dari Bali .
Jumat 28 November 2008 pagi, Kadek kembali menelepon dan mengabarkan masih dalam persembunyian.”Saya berharap agar pemerintah mengusahakan supaya anak saya bisa pulang,” katanya.
Diceritakan Sandat, anaknya mulai bekerja di India sejak Januari 2008. Sebelumnya, Kadek yang lulusan sekolah diploma satu pariwisata ini sudah pernah bekerja di Turki.
Pada Desember nanti, Kadek berencana pulang ke Bali. Kadek ingin membantu orang tuanya memperbaiki rumah. Beberapa bulan lalu, dia sempat mengirimkan uang untuk membeli motor.
Laporan: Wima Saraswati/Bali