Krisis Politik Thailand

PM Thailand Bertahan di Chiang Mai

VIVAnews - Perdana Menteri Thailand Somchai Wongsawat akan tetap bertahan di utara kota Chiang Mai hingga waktu yang tak terbatas, karena ketegangan dengan militer, kata juru bicara pemerintah seperti dikutip Bangkok Post Jumat 28 November 2008.

Viral Kisah Pilu Seorang Suami Rela Jual Organ Tubuh demi Bisa Hidup Bersama Istri

PM Somchai dipaksa mendarat di Chiang Mai sepulangnya dari perjalanan menghadiri KTT APEC di Peru, Rabu lalu, akibat demonstran Aliansi Rakyat untuk Demokratik (PAD) menguasai dua bandara di Bangkok.

PM Somchai menyatakan negara dalam keadaan darurat, di bandara Kamis malam kemarin.  Sebelumnya berhembus kabar angin soal kemungkinan kudeta militer akan menyapu ibukota Bangkok, meskipun kabar itu dibantah oleh militer, yang menyatakan tak mengintervensi.

Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor

“Karena situasi masih tak menentu dalam ketegangan antara pemerintah dan militer, demi keamanan, Perdana Menteri akan tetap bertahan di Chiang Mai,”kata juru bicara pemerintah Suparat Nakbunnam.

“PM Somchai tak ada jadwal kembali ke Bangkok, dia akan tinggal di Chiang Mai hingga waktu yang tak terbatas demi keamanannya,” lanjut Suparat.

2 Tersangka Penembakan di Rumah Aktor Salman Khan Ditangkap Polisi

Menteri-menteri Kabinet berangkat ke Chiang Mai untuk pertemuan darurat hari Kamis kemarin, dan mempersiapkan pemerintahan yang efektif di luar ibukota, yang masih terisolasi dari dunia luar akibat ditutupnya bandara.

 

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini

PKS: Israel Biang Kerok Instabilitas Timur Tengah dan Ancaman Perdamaian Dunia

Ketua Fraksi PKS DPR RI menyebut Israel adalah biang kerok instabilitas Timur Tengah dan ancaman perdamaian dunia. Dia berharap kebiadaban Israel dihentikan.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024