Rupiah Unjuk Kekuatan Lagi

VIVAnews - Kurs rupiah terus menggeser dominasi dolar AS. Di pasar uang Jakarta, mata uang ini kembali menguat.

Data transaksi nilai tukar di Bank Indonesia menunjukkan pada penutupan Jumat 28 November 2008, rupiah menguat ke posisi 12.151/US$ dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya Rp 12.214/US$.

Sedangkan transaksi nilai tukar Bloomberg, rupiah pukul 16.20 WIB bertengger di posisi 12.070/US$. Penguatan juga terjadi pada beberapa mata uang di kawasan seperti won Korea Selatan yang menguat 1,28 persen dan dolar Singapura yang menguat 0,14 persen. Sedangkan mata uang lainnya masih menunjukkan pelemahan, terutama rupe India yang ambruk 1,14 persen.

Gubernur Bank Indonesia Boediono di Kantor BI, Jumat mengatakan, rupiah dan mata uang lainnya di dunia saat ini sedang dalam proses mencari keseimbangan baru.

Namun level Rp 12.000/US$, menurut Wapres Jusuf Kalla usai diskusi di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, masih merupakan batas normal. Level itu justru bagus bagi ekspor Indonesia.

Pelemahan mata uang rupiah, kata Kalla, masih di level menengah jika dibandingkan dengan kurs Won Korea Selatan dan dolar Australia. Karena itu, pemerintah tidak memiliki target berapa nilai tukar seharusnya karena kurs akan terus bergerak.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali
Gunakan Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Dump Truk

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024