VIVAnews- Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kapal karam di perairan Malaysia tiba di Indonesia pada pukul 02.00WIB. Selanjutnya, Pemerintah bersedia mengantar mereka ke daerah masing-masing.
Kapal KN Sarotama yang mengangkut 103 TKI diberangkatkan sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Kapal sempat gagal melepas jangkar saat tiba di Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai, Sumatera Utara pada pukul 02.00 WIB. Selanjutnya, para TKI terpaksa diangkut menggunakan kapal feri dari kapal menuju dermaga.
Kedatangan para TKI tersebut disambut Walikota Tanjung Balai Sutrisno Hadi dan pejabat pemda lainnya.
Menurut Kepala Posko Direktorat Perhubungan Laut Jobung Sitorus, 103 TKI sudah ditempatkan di aula serba guna Tanjung Balai untuk didata. Dalam rilis Dephub, para TKI yang berdomisili di Sumut akan langsung diantar ke daerahnya masing-masing. Sedangkan, TKI yang berasal dari luar Sumut, akan disediakan angkutan umum pula jika diminta oleh Pemda setempat.
Para TKI itu merupakan korban tenggelamnya kapal tongkang di perairan Port Klang, Malaysia, Selasa lalu. Ketika tenggelam, tongkang berkapasitas 70 orang itu mengangkut 140 penumpang. Menurut dugaan sementara, kapal tenggelam karena kelebihan muatan, dan diterjang gelombang tinggi. 11 TKI tewas dalam peristiwa tersebut.
Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan total pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai US$46,63 juta.
