VIVAnews - Stephon Marbury mengaku ingin segera meninggalkan klubnya, New York Knicks. Dan pembicaraan antara Marbury dan Knick juga telah memasuki tahap akhir.
Seperti yang diberitakan New York Post, Minggu, 30 November 20008, Marbury bersama Presiden Knicks, Donnie Walsh dan Asosiasi pemain NBA tengah melakukan pembicaraan mengenai rencana kepindahan poin guard Knick itu.
“Tentu saja saya ingin segera masalah ini selesai dan saya ingi segera pergi," ujar Marbury.
Hubungan Marbury dengan Knick memang semakin menegang. Marbury mengaku sering bersebrangan dengan pelatih Mike D'Antoni.
Terakhir, D'Antoni menghukum Marbury satu pertandingan setelah menolak bermain saat Knick bertemu Detroit Pistons. Tak hanya itu, Knicks juga mendenda All Star dua kali itu Rp4,8 miliar.
“Saya sejujurnya kecewa ia menolak bermain terlebih dia adalah pemain penting kami. Anda seharusnya tetap bermain meskipun Anda tidak suka dengan sang pelatih," ujar Walsh.
Marbury mengawali karirnya di basket bersama Milwaukee Bucks. Point guard dengan tinggi 188 cm itu juga sempat membela Minnesota Timberwolves, New Jersey Nets dan Phoenix Suns sebelum bergabung dengan New York Knickss pada 2004 silam.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
