Prediksi

Penguatan Indeks Akan Berlanjut

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Senin, 1 Desember 2008, berpotensi melanjutkan penguatan.

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

"Indeks masih diikuti sentimen positif regional maupun domestik," kata Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 28 November 2008.

Pardomuan memproyeksikan, indeks hari ini akan bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.225 dan batas atas (resistance) di level 1.295.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

Pada transaksi Jumat, indeks ditutup naik 39,46 poin (3,28 persen) ke level 1.241,54 dari perdagangan Kamis, 27 November 2008, yang berakhir menguat 8,92 poin atau 0,75 persen menjadi 1.202,07.

Sementara itu, di bursa Asia, pergerakan indeks juga bergerak positif. Hang Seng Index ditutup menguat 336,18 poin atau 2,48 persen di posisi 13.888,24, Nikkei 225 terangkat 138,88 poin (1,66 persen) ke level 8.512,27, dan Straits Times Singapura naik 1,33 poin atau 0,08 persen menjadi 1.711,85.

Viral Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi di Jaksel, Begini Kronologinya

Pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 102,43 poin (1,17 persen) ke level 8.829,04, Standard & Poor's 500 menguat 8,56 poin atau 0,93 persen ke posisi 896,24, dan Nasdaq naik 3,47 poin (0,23 persen) ke posisi 1.535,57.

Menurut Pardomuan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan awal pekan ini, karena pergerakan positif bursa regional dan global masih menyertai arah indeks. "Lihat saja, Wall Street maupun Asia dalam beberapa hari terakhir cenderung naik," jelasnya.

Dia menambahkan, adanya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 sekitar Rp 100 triliun yang akan dikeluarkan pemerintah, serta laju inflasi yang mereda turut menjadi sentimen positif bagi indeks. "Sentimen positif dari dalam negeri, semakin memberikan angin segar," ujar Pardomuan.

Analis PT Citi Pacific Securities Hendri Effendi juga berpendapat, indeks awal Desember ini cenderung melanjutkan penguatan akhir November kemarin. Sebab, secara teknis terlihat adanya sinyal penguatan berlanjut. "IHSG Senin akan bergerak di kisaran support 1.200/1.150 dan resistance 1.280/1.330," jelasnya.

Dia mengakui, sejumlah berita positif dalam dan luar negeri seperti rupiah yang cenderung stabil terhadap dolar AS, bursa regional maupun global yang mengalami pembalikan arah naik turut mendorong IHSG menguat kembali. "Keputusan Qatar Telecom yang berani membeli saham PT Indosat Tbk (ISAT) di harga Rp 7.388/saham juga menjadi sentimen positif bagi pasar," ujar Hendri.


Rekomendasi Saham

Pardomuan merekomendasikan, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), ISAT, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Saham-saham itu, kata dia, layak dibeli karena secara fundamental masih murah dan secara teknis berpotensi melanjutkan penguatan harga.

Hendri menyarankan, pemodal untuk mengakumulasi saham sektor tambang dan gas seperti PGAS, BUMI, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO). Saham-saham itu, menurut dia, harganya belum naik banyak. "Saham sektor perbankan dan agro bisnis juga masih layak," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya