Pendapatan Naik 48%

Bumi Genjot Kapasitas Produksi

VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan berupaya meningkatkan kapasitas produksi melalui aktivitas eksplorasi PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia. Selain itu, perseroan akan meningkatkan fasilitas lahan pertambangan dan membuka areal pertambangan yang memiliki rasio pengupasan tinggi.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Selama sembilan bulan pertama 2008, perseroan membukukan pendapatan bersih US$ 2,43 miliar, atau meningkat 48 persen dibandingkan periode sama 2007 senilai US$ 1,64 miliar.

Direktur Utama Bumi Resources Ari S Hudaya dalam penjelasan keterbukaan informasi bursa, Senin, 1 Desember 2008 mengatakan, unit usaha perseroan lainnya yang masih dalam tahap eksplorasi dan pengembangan juga berupaya melakukan kegiatan lanjutan.   

"Perseroan telah menetapkan strategi jangka panjang untuk mendiversifikasi usaha yang bertujuan untuk memiliki sumber pendapatan yang beragam," ujar dia. Upaya itu juga dilakukan untuk mengurangi risiko fluktuasi harga dan permintaan batu bara.

Hingga kuartal III-2008, perseroan telah menyelesaikan akuisisi kepemilikian saham Herald Resources Ltd sebesar 84,2 persen. Akuisisi kepemilikan saham Herald merupakan strategi perseroan untuk mendiversifikasi usaha. "Perseroan mendanai aktivitas tersebut dengan dana sendiri serta pinjaman jangka panjang," kata dia.

Selama periode tersebut, pendapatan perseroan meningkat signifikan, terutama ditopang dua unit anak usaha, KPC dan Arutmin. Bumi Resources membukukan pendapatan bersih US$ 2,43 miliar atau meningkat 48 persen dibandingkan periode sama 2007 senilai US$ 1,64 miliar.

Peningkatan pendapatan dipicu oleh kenaikan harga jual rata-rata batu bara yang mencapai US$ 70,5 per ton, atau meningkat 66 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. "Hal itu sebagai dampak tingginya permintaan dibandingkan ketersediaan batu bara di pasar internasional," jelas dia. Hingga sembilan bulan 2008, jumlah batu bara yang ditambang perseroan mencapai 37 juta ton.

Ari menambahkan, pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih operasional sebesar US$ 490 juta, meningkat 99 persen dibandingkan pencapaian laba tahun sebelumnya US$ 246 juta, di luar laba atas penjualan saham pada anak perusahaan.

Perseroan berharap, pada 2010, investasi dan unit-unit usaha akan mengontribusi 20 persen dari total pendapatan.

Song Hye Kyo dan Gong Yoo

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024