VIVAnews - PT Yamaha Music Manufacturing Asia (Yamaha Music) memperkirakan, produksi alat musik buatannya baru dikonsumsi sebesar 5 persen oleh konsumen dalam negeri.
Sedangkan sisanya 95 persen diekspor ke negara-negara Asia Pasifik (52 persen), Amerika Serikat (15 persen), Jepang (15 persen), Eropa (13 persen), dan sisanya 15 persen ke Australia dan Timur Tengah.
Konsumsi dalam negeri didominasi oleh produk keyboard portable PSR-S900. Yamaha Music setiap tahunnya memproduksi sekitar 300 ribu unit dan rata-rata per harinya mencapai 1.600 unit.
Produksi alat musik Yamaha Music menggunakan 45 persen komponen lokal (local content), sedangkan sisanya impor dari Selandia Baru dan Singapura untuk bahan kayu dan komponen elektronik dari Taiwan dan Jepang.
Hingga kini, Yamaha Music mempunyai 4.500 karyawan dari semula awal produksi yang hanya sebesar 600 karyawan.
Memperingati 10 tahun berproduksi di Indonesia, Yamaha Music memberikan bantuan masing-masing satu unit electric piano Clavinova tipe CLP-220 & CLP-220PE kepada 65 sekolah se-Indonesia.
"Diutamakan kepada sekolah yang alumninya banyak bekerja di Yamaha Music dan sekolah yang berada di sekitar pabrik," kata Presiden Direktur Yamaha Music Manufacturing Asia Takeshi Ichikawa di Cikarang Barat, Bekasi, Senin, 1 Desember 2008.
Yamaha Music merupakan salah satu produsen produk electric piano, professional audio, portable keyboard, dan electone (organ) di Indonesia.
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk
Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.
