Wenger Masih Harap-Harap Cemas

VIVAnews - Sukses Arsenal menekuk tuan rumah Chelsea 2-1 ternyata tak serta merta membuat Arsene Wenger puas. Manajer Arsenal itu masih dikhawatirkan dengan konsistensi permainan timnya.

Ya. Arsenal memang seringkali menunjukkan grafik naik turun. Grafik bak yoyo ini membuat Arsenal tampil garang saat melawan tim-tim besar. Tentu masih segar dalam ingatan saat Manchester United juga berhasil ditekuk 2-1 awal
November 2008 lalu.

Namun, tak jarang Arsenal bermain loyo melawan tim medioker macam Fulham. Bahkan, lima kekalahan The Gunners di Liga Inggris diantaranya dari dua tim promosi, Hull City dan Stoke City.

Inkonsistensi The Young Gunners itu membuat Wenger tak henti-hentinya mengingatkan tenaga-tenaga mudanya itu. Wenger meminta skuadnya untuk selalu belajar dari kesalahan yang telah dilakukan.

"Saya mempunyai kelompok orang yang cerdas dan sangat muda. Apa yang dibutuhkan pemain muda tentu adalah belajar dari kesalahan dan coba menemukan sumber-sumber untuk menang," ujar Wenger seperti dilansir eurosport, Senin, 1 Desember 2008.

"Saya mempunyai sebuah tim bertalenta, namun kami ingin bangkit dari keterpurukan dan terus bekerja keras. Kami harus belajar dari kesalahan dan fokus di setiap pertandingan," lanjut pelatih asal Prancis itu.

Dengan tambahan tiga poin di Stamford Bridge, kini The Gunners kembali nangkring di peringkat 4 dengan koleksi 26 poin. Arsenal kembali merebut peringkat 4 setelah sehari sebelumnya, Aston Villa hanya bermain imbang dengan Fulham.

Kemenangan ini juga memperpendek jarak Arsenal dengan Chelsea menjadi tujuh poin. Sisi positif lainnya yang dapat diambil The Gunners adalah terdongkraknya motivasi Fabregas cs guna kembali bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024