Rupiah Gugur ke 12.224/US$

VIVAnews - Setelah sempat menguat akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah kembali terpuruk. Data transaksi Bank Indonesia menunjukkan, rupiah melemah ke angka 12.224/US$, turun 73 poin dibandingkan posisi Jumat 28 November 2008 di level 12.151/US$.

Sementara data perdagangan nilai tukar Bloomberg pukul 17.10 WIB, Senin 1 Desember, rupiah bergeser ke posisi Rp 12.350. Posisi ini relatif membaik dibandingkan sesi pagi yang sempay menyentuh level di atas 12.400/US$.

Rupiah melemah seiring pemberlakuan pengetatan transaksi valuta asing terhadap rupiah yang mulai diberlakukan mulai hari ini.

Pelemahan juga terjadi pada dolar Hong Kong yang ambruk 0,018 persen ke level 7.7517/US$, dolar Singapura yang turun 0,83 persen ke posisi 1.5258, rupe India yang jatuh 0,474 persen menuju 50.3380, ringgit Malasia jatuh 0,28 persen dan baht Thailand meluncur 0,70 persen.

Sekadar mengingatkan, untuk menjaga nilai tukar, Bank Indonesia mulai hari ini memperketat pembelian dolar. Pembeli yang membutuhkan dolar harus menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan underlying transaction. Dalam surat edaran BI pada 28 November 2008, nasabah tidak boleh lagi membeli dolar untuk kepentingan spekulatif seperti dual currency deposit dan callable forward.

Dual currency deposit adalah deposito jangka pendek yang di dalamnya terdapat kemungkinan terjadi konversi antara valuta asing dengan mata uang rupiah, yang bunganya dihubungkan dengan pergerakan kurs dari dua mata uang tersebut.

Pada saat jatuh tempo, nasabah akan menerima pokok dan bunga dalam mata uang penempatan deposito atau dalam mata uang pasangannya, tergantung mana yang lebih lemah dibandingkan dengan kurs konversi yang disetujui.

Sedangkan callable forward adalah instrumen investasi yang dilakukan nasabah dengan melakukan kombinasi transaksi forward dan option, misalnya nasabah long forward and short call option, dengan harapan untuk memperoleh harga yang lebih baik dari harga pasar.

Puncak Arus Balik Lebaran, 4.773 Orang Tiba di Bandara Radin Inten II Lampung
Park Boram

Muncul Rumor Park Bo Ram Dibunuh dan Bunuh Diri, Agensi Akhirnya Umumkan Hasil Autopsi

Pihak agensi Xanadu Entertainment beserta keluarga mendiang Park Bo Ram memutuskan untuk melakukan autopsi pada 15 April 2024 agar penyebab kematiannya terbukti.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024