VIVAnews - Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany mengakui tidak mengatahui persoalan reksadana PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia terkait produk investasinya yang ditawarkan PT Bank Century Tbk.
"Saya belum tahu mengenai kepemilikan reksadana Antaboga," kata Fuad usai pertemuan dengan Komisi Keuangan DPR tentang Penjelasan Ekonomi Terkini di gedung DPR/MPR Jakarta, 2 Desember 2008.
Menurut Fuad, mengenai kepemilikan reksadana di Antaboga yang ditawarkan Bank Century sudah diserahkan kepada staf Bapepam-LK untuk ditindaklanjuti. "Jadi, terkait dengan Century atau tidak saya juga tidak tahu," jelasnya.
Namun, dia mengakui, aturan Bapepam-LK selalu mengamankan setiap transaksi. "Tapi, untuk jelasnya kasus Antaboga tolong konfirmasi ke staf saya," ujar Fuad.
Seperti diketahui, tim dari Bapepam-LK mendatangi kantor Antaboga Deltasekuritas Indonesia di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 88 L, Jakarta Selatan. Tim tersebut tiba pukul 13.30 WIB dan sampai saat ini masih bertemu dengan karyawan Antaboga.
Kedatangan otoritas pasar modal itu terdorong adanya sejumlah investor yang kebanyakan nasabah Bank Century resah, karena tidak bisa mencairkan dananya yang berupa reksadana di Antaboga Deltasekuritas.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
