Penutupan Bandara Suvarnabhumi

Dalam 24 Jam, Bandara Bisa Mulai Beroperasi

VIVAnews - Bandara internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, dalam waktu 24 jam bisa mulai kembali beroperasi kendati masih belum sepenuhnya normal. Setelah tutup selama tujuh hari, bandar udara terbaru di Asia Tenggara tersebut akan diperbolehkan menerima kedatangan pesawat.

Demikian kesepakatan antara Airports of Thailand (AOT), sebagai pengelola Suvarnabhumi, dengan pimpinan Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), yang mengerahkan massa memblokir dan menguasai bandara tersebut, Selasa sore 2 Desember 2008. "Menurut saya, Bandara Suvarnabhumi bisa dibuka kembali dalam jangka waktu 24 jam," kata Presiden Direktur AOT, Wutthipun Wichairat, seperti dikutip The Nation. 

Tugas pertama pengelola bandara saat ini adalah membersihkan semua terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang dari tumpukan sampah. Selain itu AOT bekerjasama dengan pihak keamanan PAD sepakat menggelar patroli bersama untuk memeriksa para calon penumpang yang akan menuju bandara di sejumlah pos.
 
Sesuai harapan para pendukung massa PAD yang anti pemerintah, Perdana Menteri (PM) Somchai Wongsawat hari ini dipaksa mundur dari jabatannya terkait keputusan Mahkamah Konstitusi. Namun bukan berarti Bandara Internasional Suvarnabhumi sudah bisa langsung beroperasi secara normal.

Sebelumnya, pejabat AOT, Serirat Pasutanond, seperti dikutip Bangkok Post, mengungkapkan bahwa pihaknya perlu waktu setidaknya tujuh hari untuk membuat aktivitas di bandar udara terbesar di Thailand tersebut kembali normal begitu ditinggali oleh massa PAD.

Penutupan bandara Suvarnabhumi dan Don Mueang terjadi akibat kepungan massa PAD sejak pekan lalu. Sektor pariwisata pun terkena dampak penutupan bandara tersebut. Jumlah wisatawan di tempat-tempat wisata di Thailand dilaporkan menurun. Beberapa tempat usaha di bidang pariwisata terpaksa memberhentikan sementara pekerjanya lantaran sepi wisatawan.

Pemain Bintang Jakarta Pertamina Enduro Tampil di Laga Persahabatan Lawan Red Sparks
Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024