Rupiah Menguat Tipis di Level 12.100/US$

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB bergerak menguat tipis di level 12.100 per dolar Amerika Serikat (US$).

Pada penutupan Selasa, 2 Desember 2008, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada posisi 12.170 per dolar AS.

Menurut salah seorang dealer valas PT Bank Century Tbk, mulai stabilnya rupiah akibat berkurangnya permintaan dolar AS di pasar menjadi katalis penguatan rupiah. "Bahkan, pada saat pembukaan pagi pukul 08.00 WIB belum ada kejadian," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 3 Desember 2008.

Dia menambahkan, langkah Bank Indonesia yang terus menjaga ketersediaan atau suplai rupiah di pasar turut mendorong mata uang lokal tersebut bergerak stabil dan cenderung menguat. "Jadi, pada transaksi jual beli hari ini rupiah masih stabil," ujarnya.

Dealer itu memperkirakan, transaksi jual dan beli rupiah pada pagiĀ  sampai sore hari ini ada di kisaran 12.100-12.400/US$. Atau, masih sama pada perdagangan pagi pukul 08.00 WIB, yang dibuka di levelĀ  12.100 untuk jual dan beli pada 12.400/dolar AS.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik meningkat menjadi Rp 51,32 triliun dibandingkan posisi sebelumnya Rp 48,23 triliun.

Namun, data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo mencapai Rp 47,52 triliun, atau turun dibandingkan hari sebelumnya di level Rp 48,55 triliun. Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat turun menjadi Rp 2 triliun dari sehari sebelumnya Rp 2,12 triliun.

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini

Qodari mengatakan jika Paslon 01 dan 03 serius, seharusnya mereka ajukan gugatan pencalonan Gibran ke PTUN sejak awal saat pendaftaran peserta Pilpres 2024 ditetapkan KPU

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024