VIVAnews - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Bintara, Bekasi Barat, kewalahan memenuhi konsumsi premium warga. SPBU itu terpaksa tutup lantaran kehabisan stok premium.
Didik, petugas SPBU Bintara, mengatakan, stok premium habis sejak sore kemarin, Selasa 2 Desember 2008. Padahal, biasanya stok cukup hingga tanki Pertamina datang. Tanki dari Plumpang itu biasa datang setiap hari pukul 07.00 WIB.
Namun, hingga pukul 09.00 WIB, tanki belum juga muncul. Kondisi ini berlangsung sejak pemerintah menurunkan harga premium sebesar Rp 500. "Sebenarnya stok solar masih ada, tapi kita memilih tutup dari pada banyak warga yang kecewa," ujarnya kepada VIVAnews, Rabu 3 Desember 2008.
Didik mengatakan, sejak harga premium turun, banyak pengendara yang mengisi full tank kendaraannya. Bahkan, tak jarang yang membawa jerigen. "Akhirnya, kami membatasi maksimal satu jerigen," ujarnya.
Sejumlah SPBU di daerah Cibubur juga juga tutup. Sejak pemerintah menurunkan harga premium, para pemilik SPBU tengah menegosiasikan marjin dengan Pertamina.
Pemerintah memutuskan menurunkan harga premium sebesar Rp 500/liter menjadi Rp 5.500/liter dari harga semula Rp 6.000/liter. Sedangkan, harga solar tetap Rp 5.500/liter. Penurunan harga ini berlaku mulai hari ini, 1 Desember 2008.
Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS
Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota mengumumkan untuk melakukan penarikan kembali atau recall Prius terbaru.
