Sri Sultan Hamengku Buwono X

"Survei Buktikan Golkar Harus Calonkan Saya"

VIVAnews - Berbagai survei membuktikan Sri Sultan Hamengku Buwono X merupakan kader partai Golkar yang paling diunggulkan menjadi calon presiden. Survei terbaru yang digelar di Yogyakarta, juga menunjukkan popularitas penguasa Yogyakarta ini tak tertandingi.

Namun, sampai hari ini,  Golkar belum menentukan sikap apakah akan mendukung Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ini sebagai calon presiden. Sultan sendiri juga heran mengenai itu. "Jika dalam survei saya dianggap layak sebagai presiden, mestinya Golkar mencalonkan saya dong jadi presiden," kata Sri Sultan saat ditemui di Kepatihan, kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu, 3 Desember 2008.

Sehingga, Sultan meminta Golkar bersikap realistis. "Hasil survei kan bisa lihat sendiri. Makanya dari berbagai survei itu saya layak, kenapa Golkar juga tidak pilih saya," kata Sultan.

Meski belum mengantongi dukungan partainya, Sultan masih percaya diri untuk terus berlaga dalam Pemilihan Presiden yang digelar tahun depan. Sultan juga menyilakan partai-partai lain untuk memberikan dukungan padanya. "Silakan saja partai-partai lain mencalonkan saya. Seberapa banyak partai itu tidak masalah, tapi ya saya tak akan masuk partai itu," katanya.

Lembaga Survei Indonesia menemukan Sultan merupakan calon presiden terbanyak ketiga yang dipilih dalam survei yang digelar akhir Oktober sampai awal November 2008 ini. Hari ini, Cakrawala Nusantara Consultant juga merilis hasil survei di Yogyakarta yang menemukan Sultan merupakan calon presiden terfavorit rakyat Yogyakarta.

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Laporan Michael Aryawan (Antv)/ Yogyakarta

Hakim Agung Suharto

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Pencalonan Hakim Agung Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung menuai respons negatif karena Suharto pernah menganulir hukuman mati untuk Ferdy Sambo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024