Piala AFF 2008

Myanmar Perhitungkan Indonesia

VIVAnews - Pelatih timnas Myanmar, Marcos Antonio Falopa mengaku tak sabar menantikan duel pembuka Piala AFF kontra tuan rumah Indonesia, Jumat, 5 November 2008.

Pelatih asal Brasil itu bahkan menilai duel di Grup A melawan skuad Benny Dollo itu menjadi pertempuran sesungguhnya di ajang dua tahunan itu.

Partai ini juga sangat menarik karena akan menjadi ajang pembalasan Ponaryo Astaman cs. Di turnamen Grand Royal Challenge lalu, Merah Putih ditekuk dua kali oleh tuan rumah Myanmar dengan skor sama 2-1 di penyisihan grup dan final.

Sedangkan bagi Myanmar, duel pembuka dengan Indonesia itu akan menjadi pembuktian dominasi mereka atas tim Merah Putih. Meski mengakui tidak mudah, namun Falopa yakin timnya akan kembali melanjutkan dominasinya atas tim tuan rumah.

"Ini akan menjadi pertandingan besar. Kami telah menyiapkan sisi teknik maupun taktik. Kami juga telah menyiapkan mental karena Indonesia berstatus tuan rumah. Timnas Indonesia merupakan tim bagus dan lawan sesungguhnya bagi kami," ujar Falopa seperti dilansir Tribalfootball, Rabu, 3 Desember 2008.

"Mereka kalah dua kali dari kami di Myanmar dan tidak ada orang yang senang kalah. Jadi mereka akan berusaha keras. Ini akan menjadi turnamen yang sulit, dan kami tidak boleh terlalu percaya diri," tambah pelatih yang mengantarkan Myanmar sebagai kampiun Grand Royal Challenge 2008 itu.

Terkait dengan susunan pemainnya, Falopa mengaku tidak melakukan banyak perubahan. Ia masih yakin skuadnya di Grand Royal Challenge lalu akan kembali menuai hasil manis di Jakarta.

Setelah melawan Indonesia, Myanmar akan bermain melawan Singapura, 7 Desember 2008, dan Kamboja, 9 Desember 2008.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024