Korban Penganiayaan Desainer Kantor Marcella

VIVAnews - Korban penganiayaan dan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh kakak beradik pembalap AM dan MS adalah desainer interior kantor milik Marcella Zalianty. 

Menurut Sahala Siahaan, teman korban yang sekaligus menjadi tim pengacara, kasus itu bermula saat Marcella meminta Agung Setiawan mendesain interior kantor miliknya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Kontrak tersebut bernilai Rp 50 juta.

Entah alasan apa, Marcella batal memakai jasa Agung. Kakak Olivia Zalianty itu lalu minta uang Rp 50 juta yang ia setor dikembalikan.

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Namun, Agung hanya memiliki uang Rp 30 juta. "Marcella tidak mau, dia mintanya Rp 50 juta," kata Sahala, di Mapolres Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Rabu 3 Desember 2008 malam.

Selasa 2 Desember kemarin, Agung yang sedang karaoke di Menara Imperium, Kuningan dijemput oleh dua orang tidak dikenal. Ia lalu dibawa ke Hotel Ibis, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. "Di situ dia diperlakukan tidak senonoh," ujar Sahala.

Sahala mengatakan, di Hotel Ibis telah ada kakak beradik pembalap Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto. Mereka tinggal di hotel sampai pukul 10.00 WIB, Rabu 3 Desember. "Setelah itu, dia dibawa ke kantor Marcella di Cikini. Di sana ada Marcella," Sahala menjelaskan.

Polisi kemudian menggerebek kantor tersebut.
 
Malik Bawazier, pengacara Agung yang lain mengatakan akan menuntut pelaku penganiayaan dan pelecehan seksual. "Kami akan melakukan pembelaan hukum all out, karena korban dianiaya secara fisik dan seksual. Ini sudah tidak pidanan kekerasan," kata dia di tempat yang sama.

Menurut Malik, kondisi korban saat ini masih shock. Sampai kini korban tengah menjalani pemeriksaan. "Sore tadi sempat divisum, tunggu saja hasilnya," pungkasnya.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini
Kecelakaan beruntun akibat truk yang ugal ugalan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi mengaku masih kesulitan memeriksa sopir ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024