Kanada Beri Bantuan UIN Jakarta

VIVAnews - Pemerintah Kanada bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah membentuk satu fasilitas bagi mahasiswa. Fasilitas ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan karakteristik studi pendidikan di kedua negara.

Fasilitas yang diresmikan ini dinamakan UIN-McGill Canadian resource centre. Fasilitas ini memberikan mahasiswa ruang untuk diskusi, lokakarya, dan pemutaran film. Selain itu, fasilitas ini juga mempromosikan studi mengenai Kanada kepada masyarakat indonesia. Nama Mcgill sendiri diambil dari nama sebuah universitas di Kanada.

"Saya harap fasilitas tersebut akan sangat berguna dalam membangun nilai-nilai kebudayaan kanada di Indonesia," ujar Duta Besar Kanada untuk Indonesia, John Holmes di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Desember 2008.

Fasilitas itu, lanjut Holmes, diharapkan dapat membuat kedua negara lebih memahami kebudayaan masing-masing. Dalam peresmian fasilitas ini, tampak hadir Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat, dan Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo.

Pemerintah Kanada melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Internasional Kanada memberikan bantuan untuk pembangunan fasilitas ini. Fasilitas untuk mahasiswa ini dirancang dan dikerjakan secara bersama-sama antara UIN Syarif Hidayatullah dan McGill. Fasilitas ini dilengkapi dengan koleksi materi cetak dan audiovisual tentang Kanada.

Ada Kabar Jaksa Peras Saksi hingga Rp3 Miliar, KPK Bilang Begini
Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa, di seluruh Indonesia sebagai bentuk empati.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024