Kendali Operasional TNI Diserahterimakan
VIVAnews - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Batalyon Infanteri Mekanis (Yonifmek) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B atau di UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) lebih dikenal dengan sebutan Indobatt (Indonesian Battalyon), Letkol Inf. Antok Mukti Putranto menyerahkan Otoritas Kendali Operasional (OKO) Satgas kepada Letkol Inf. R. Haryono, selaku Dansatgas Konga XXIII-C.
Pelaksanaan serah terima (transfer of authority/TOA) dilaksanakan di Markas Indobatt POSN 7-1 bertempat di Adshit al Qusayr. Upacara serah terima OKO Satgas ini dihadiri antara lain oleh Duta Besar RI untuk Beirut, Bagas Hapsara beserta staf.
"Selanjutnya untuk anggota Konga XXIII-C yang akan melanjutkan tugas pada misi UNIFIL bersifat sabar, sabar dan sabar, kesabaran adalah kunci keberhasilan," ujar Dubes RI Bagas Hapsara dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Kamis 4 Desember 2008.
Konga XXIII-C juga akan bertugas di Lebanon selama satu tahun. Rencananya gelombang terakhir anggota Konga XXIII-B akan kembali ke tanah air pada tanggal 5 Desember 2008, setelah gelombang terakhir anggota Konga XXIII-C tiba di Beirut.
Letkol Inf. R. Haryono adalah lulusan Akademi Militer Tahun 1991, merupakan komandan kontingen termuda di lingkungan UNIFIL, yang akan mengontrol wilayah tanggung jawabnya (area of responsibility/AOR) di Lebanon Selatan seluas 112 km² yang terdiri dari 13 desa, antara lain meliputi Adshit al Qusayr, Al Qantarah, Ghanduriyah, Az Ziqqiyah, Deir Siriane, El Adeisse, Rabbat Talame, Markaba, Tallusah dan Houla.
Berteduh Sambil Main HP, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap
Tiga orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.
