Harga Elpiji 12 Kg di Garut Terus Melambung

VIVAnews - Sejak sebulan terakhir ini, harga gas Elpiji di Kab Garut ukuran 12 Kg terus melambung hinga melebihi Harga Eceran Tertinggi. Bahkan ditingkat pengecer harganya bisa mencapai sekitar Rp100 ribu/tabung.

Siska Gusniawati,23, warga pasawahan, Tarogong Kaler mengaku kaget dengan kembali meningkatnya harga Gas Elpiji berukuran 12 kg, dirinya harus membayar sedikitnya Rp90 ribu/tabung.

"Ini kejadian ke dua kalinya, pada dua bulan sebelumnya harga gas sempat naik mencapai Rp120 ribu/tabung. Saya jadi heran kenapa harga gas menjadi naik sementara harga bensi menjadi turun," keluhnya.

Dihubungi terpisah Kabid Perdagangan Disperindag Kab Garut Suhardiman, membenarkan tingginya harga Gas Elpiji tingkat pengecer di seluruh Kab Garut dalam beberapa waktu terakhir ini.

"Kemungkinan besarnya harga eceran dari HET sebesar Rp71 ribu/tabung sangat dimungkinkan. Karena samapai sat ini peraturan harga penjualn hanya baru sampai ditingkat agen tidak ke tingkat pengecer. Jadi wajar bila pengecer seenaknya menjual harga gas," kilahnya.

Namun menurutnya, sampai saat ini persediaan Gas Elpiji di Kab Garut terbilang cukup sama pada pergantian tahun nanti. "Persedian itu juga kata pihak pertamina, bahwa di Garut tidak akan terjadi kelangkan," tukasnya.
 
Sementara itu menjelang konversi Gas Elpiji di Kab Garut, kesediaan minyak tanah mulai langka di pasaran, mreski warga belum mendapatkan Gas Elpiji ukuran 3 Kg.

Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung

Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter
Menu di SKYE bar dan restoran Jakarta.

SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan

Melalui konsep ini, SKYE memperkenalkan pengalaman multi sensory dining di mana pelanggan seperti memasuki dunia yang mana rasa, aroma, sentuhan, pandangan, dan suara.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024