VIVAnews - Kelangkaan premium kembali terjadi. Kali ini antrean kendaraan terjadi di satuan pengisian bahan bakar umum (SPBU) Tanah Abang. Pembeli akhirnya mengalihkan ke pertamax. Antrean memanjang hingga belasan kendaraan, keluar area pompa bensin.
Pengamatan VIVAnews di lapangan, dari 12 pompa pengisian, hanya dua pompa yang bisa digunakan. Itu saja kedua pengisian merupakan pertamax.
Menurut petugas SPBU yang enggan disebutkan namanya, kelangkaan premium terjadi akibat terbatasnya jatah dari depo pertamina. "Kami sudah meminta order lebih agar mengatasi kelangkaan premium, tapi pasokannya dibatasi," ujar dia, Kamis malam, 4 Desember 2008.
Di SPBU Semanggi, kelangkaan justru terjadi untuk jenis pertamax. Namun, di pompa bensin ini tidak sampai terjadi antrean.
Kelangkaan premium kerap terjadi menyusul kemarahan pengusaha SPBU yang harus menanggung selisih saat penurunan harga premium, 1 Desember lalu. Pada 29-30 November, pengusaha memilih tidak mengambil pasokan premium di depo pertamina. Akibatnya kelangkaan premium terjadi.
Pemerintah akhirnya menekan Pertamina untuk mengatasi kelangkaan premium ini. Dan Pertamina menyanggupi mengamankan kelangkaan premium tersebut.
Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga, suku bunga BI naik menjadi 6,25 persen.
