Seleksi Pengawas Pemilu 2009

Tak Ada Laporan Kebocoran Tes

VIVAnews – Ketua Badan Pengawas Pemilu, Nurhidayat Sardini, mengatakan belum menerima laporan kebocoran tes seleksi anggota panitia pengawas di Provinsi Bali, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM

“Saya tidak tahu. Belum terima laporannya. Kemarin saat ketemu Jeirry Sumampouw, tidak ada laporan ke saya,” kata Nurhidayat kepada VIVAnews.

Indikasi kebocoran tes itu ditemukan Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) baru-baru ini. “Kami minta Badan Pengawas Pemilu menindaklanjutinya,” kata Koordinator JPPR, Jeirry Sumampouw.

Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris

Jeirry minta minta badan pengawas menangani temuan kebocoran itu. Sebab, jika kasus ini terbukti, maka melanggar undang-undang. Temuan itu membuat JPPR pesimis terhadap kemampuan badan pengawas mengontrol proses Pemilu 2009.

Jeirry menduga, terjadinya kebocoran itu, di antaranya karena tes tertulis dilakukan tidak serentak. Padahal, katanya, materi yang diberikan kepada peserta tes sama semuanya.

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi
Ketum PSSI, Erick Thohir

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di laga antara Bhayangkara FC lawan Persik Kediri

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024