VIVAnews - Ada fenomena yang tidak biasa di Thailand pada malam jelang hari ulang tahun (HUT) Raja Bhumibol Adulyadej. Biasanya, setiap tanggal 4 Desember, Raja Bhumibol memberi sambutan kepada rakyat. Namun, tahun ini, dia tidak melakukan tradisi itu.
Rupanya, jelang HUT ke-81, yang jatuh hari Jumat 5 Desember 2008, raja yang lahir di kota Cambridge, Amerika Serikat, tersebut tengah sakit. Itulah sebabnya, tugas berpidato kali ini dilakukan oleh Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn.
"Yang Mulia meminta saya untuk mengucapkan terima kasih atas namanya karena doa yang diberikan. Yang Mulia juga berharap agar rakyat tetap kuat secara fisik dan mental untuk menjalankan kewajiban masing-masing," kata anak lelaki satu-satunya Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit tersebut, seperti dilaporkan kantor berita MCOT Thailand, Kamis 4 Desember 2008.
Adik perempuan putra mahkota, Maha Chakri Sirindhorn, mengatakan bahwa kondisi raja cukup lemah. "Yang Mulia menderita radang tenggorokan, tetapi tidak demam. Ia juga tidak berselera makan. Saat ini ia sedang mendapat perawatan," kata Maha Chakri.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Bhumibol yang telah menjadi raja selama 62 tahun, selalu memberikan sambutan di depan pejabat senior pemerintah, perwakilan dari kalangan legislatif, dan perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat yang hadir untuk memberi ucapan selamat pada raja. Pidato Bhumibol biasanya berisi tentang berbagai isu.
Kadang ia berbicara mengenai banjir, politik, energi, bahkan tentang anjing peliharaannya. Dalam beberapa tahun terakhir, Bhumibol juga berbicara tentang persatuan di tengah pertikaian partai pro dan anti-pemerintah. Pidatonya sarat dengan nasihat dan dukungan moral bagi rakyat Thailand.
Tahun ini, di tengah krisis politik yang tengah melanda, masyarakat Thailand sebenarnya sangat menantikan pidato Bhumibol. Rakyat Thailand berharap pidato Bhumibol akan berisi petunjuk tentang bagaimana mengakhiri krisis politik di Negara Gajah Putih tersebut.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
