Pemilihan Ulang Calon Gubernur

KPU Jawa Timur Masih Menghitung Anggaran

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur masih menghitung besarnya anggaran yang harus dikeluarkan untuk pelaksanaan pemungutan ulang pilkada Jawa Timur, dua kabupeten di Madura. Wakil Ketua KPUD Arif Budiman memperkirakan anggaran mencapai Rp 15 miliar.

"Kami masih menghitung-hitung berapa besar anggaran yang harus dikeluarkan, dan ini masih diperkirakan sebesar Rp 15 miliar. Karena itu KPUD masih terus mengadakan rapat untuk meminimalisir anggaran yang ada,"  ujar Arif Budiman saat dihubungi VIVAnews, Jumat 5 Desember 2008.

Menurut Arif, tidak hanya besarnya anggaran, masalah akhir tahun juga menjadi kendala. Dimana seharusnya pemerintah sudah tutup buku menurut aturan APBN dan APBD semua kegiatan kelembagaan harus tutup buku pada tanggal 18 Desember atau minggu kedua Desember.

Hal ini jelas sangat menyulitkan posisi KPUD untuk mensiasati waktu dan anggaran yang tersisa. "Kami harus gerak cepat, dan ekstra kerja keras, jangan sampai berbenturan dengan agenda lain untuk persiapan pemilu 2009," jelas Arif.

Diakuinya keputusan Mahkamah Konstitusi sangat otoriter, berlebihan, dan bertentangan dengan aturan perundangan. Selain waktu yeng mepet, anggaran terbatas dan yang merepotkan adalah, mensosialisasikan pemungatan ulang kepada masyarakat. Sebab, pencoblosan berulang-ulang akan membuat masyarakat jenuh.

Pemungutan ulang sendiri harus dilakukan maksimal 60 hari setelah putusan MK dibacakan. Mahkamah juga memerintahkan KPUD Jawa Timur menghitung kembali suara di Kabupaten Pamekasan, Madura paling lambat 30 hari setelah putusan dibacakan.

Mahkamah menyatakan Keputusan KPUD Jawa Timur No 30 Tahun 2008 Tanggal 11 November 2008, tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Putaran II, tidak mengikat secara hukum, sepanjang berkaitan dengan hasil pilkada di Kabupaten Sampang, Bangkalan, dan Pamekasan.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo
Rans Nusantara FC vs Persija Jakarta

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024