Kasus Penyiraman Air Keras

Warga Desa Memprotes Polres Batang

VIVAnews –Puluhan warga Desa Lebok, Kecamatan Warungasem, Batang, Jawa Tengah menggeruduk kantor Kepolisian Batang, Jalan Gadjah Mada No 200, Jumat 5 Desember 2008. Mereka menuntut agar kasus penyiraman air keras yang menimpa warganya, Muniroh, segera diselesaikan.

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

”Polisi lambat menangani kasus ini,” kata salah satu perwakilan warga, Hasim, di depan Polres. Ditambahkannya, kejadian yang berlangsung pada 28 Oktober 2008 itu, hingga kini ternyata belum juga menunjukkan titik terang.

Sampai saat ini, warga masih berdiri di depan Gedung Polres. Mereka menunggu penjelasan dari Kepala Kepolisian Resor Batang.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

Kepala Kepolisian Resor Batang, Ajun Komisaris Besar HA Luthfi membantah polisi lambat menangani kasus ini. ”Dari awal kita intensif. Soal kelambatan, tidak bisa diukur dengan waktu, tapi alat bukti,” katanya di Polres Batang, Jumat 5 Desember 2008.

Pada tanggal 30 Oktober, tambahnya, polisi sudah melakukan pemeriksaan tujuh orang saksi. Sejauh ini bukti yang dikantongi polisi baru pengakuan korban, sehingga diperlukan alat bukti lain. ”Kita berusaha keras mengupayakan alat bukti. Belum ada tersangka,” katanya.

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Sampai saat ini, Muniroh masih dirawat di Rumah Sakit Kalisari, Batang, dengan kondisi badan melepuh.

Laporan: Atikah (ANTV)/ Pekalongan

Fashion Photoshoot Project Volume 5

Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5

Event yang diselenggarakan oleh Fashion Crafty Jakarta menampilkan pertemuan yang menginspirasi antara desainer mode, fotografer, makeup artist, dan fashion stylist.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024