Akhir Pekan, Rupiah Terangkat ke 11.650/US$

VIVAnews - Laju rupiah terhadap dolar AS pada akhir pekan, Jumat 5 Desember 2008 kian tidak terbendung. Mata uang ini menguat signifikan lebih dari 200 poin.

Pada data perdagangan nilai tukar Bloomberg pukul 16.05 WIB, rupiah menginjak posisi 11.650/US$. Sehari sebelumnya rupiah berada di level 11.845/US$.

Sementara pada penutupan transaksi di Bank Indonesia, rupiah berhenti di level 11.900/US$, menguat 125 poin dari penutupan sehari sebelumnya di posisi 12.075/US$.

Penguatan rupiah terjadi akibat aksi profit taking di kalangan pelaku pasar. Sementara permintaan dolar, menurut research analis PT Integral Investama Future Tony Mariano kepada VIVAnews, masih relatuf normal. Namun ia mengingatkan, penguatan rupiah dalam 1-2 hari tidak bisa dijadikan patokan rupiah sudah berada di posisi aman. "Faktor global masih menentukan," katanya.

Sejumlah mata uang di kawasan juga menguat seperti yen Jepang 0,21 persen, dolar Singapura 0,57 persen, won Korea Selatan 0,54 persen, peso Filipina 0,51 persen, rupe India 0,15 persen, dan ringgit Malaysia 0,05 persen.

Sementara baht Thailand melemah 0,04 persen, dolar Australia 0,09 persen dan yuan Cina 0,30 persen.

Nyamuk Wolbachia Melawan DBD! Menkes Ungkap 5 Wilayah di Jawa yang Sudah Terbebas
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi saat memimpin Rakor persiapan pengamanan Idul Fitri 1445 H di Markas Polda Sumut.(dok Polda Sumut)

Irjen Agung Setya Kerahkan 12.092 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2024 di Sumut

Sebanyak 12.092 personel gabungan TNI/Polri dalam pengamanan arus mudik hingga perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, di Sumatera Utara. Termasuk mendirikan ratus

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024