VIVAnews - Niatan pemerintah menanggung pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN Ditanggung Pemerintah/PPNDTP) untuk komoditas baja dianggap diskriminatif oleh dua negara anggota perdagangan dunia (World Trade Organization/WTO).
Uni Eropa dan India pada 3 Desember lalu melayangkan surat keberatan atas insentif tersebut melalui kedutaan besarnya. "Mereka mempertanyakan dan menganggap insentif pajak pertambahan nilai diskriminatif, karena hanya berlaku bagi bahan baku lokal," kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Anshari Bukhari, di kantornya, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2008.
Menurut dua negara tersebut, kata Anshari, kebijakan pajak pertambahan nilai baja dinilai menyimpang dari ketentuan WTO. Karena, mendiskriminasikan antara produk impor dan produk dalam negeri.
Konsep insentif ini oleh Departemen Keuangan sebenarnya dapat dikenakan pembebasan PPN impor maupun PPN dalam negeri. Namun berbeda untuk baja. "Untuk produk baja pemerintah usulkan hanya bahan baku lokal, tidak untuk bahan baku impor," kata Anshari.
Pemerintah, kata Anshari, pasti akan merespon komentar dua negara ini. "Dulu soal restrukturisasi mesin pun pernah mengalami hal serupa dan pemerintah tetap jalan terus," kata dia.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Emang Bisa? Ini 3 Keunggulan Kaum Pendiam Memimpin
Olret
1 menit lalu
Mungkin saja banyak orang yang mengatakan kalau orang yang ekstrovert akan memiliki karismatik dan lebih layak menjadi seorang pemimpin ketimbang orang introvert.
Link Saldo OVO Gratis Hari Ini! Dapatkan Penghasilan Tambahan Modal HP dan Internet
Jabar
3 menit lalu
Ingin saldo Ovo secara cuma-cuma? Temukan cara cepat dan mudah dengan sebuah aplikasi yang menawarkan saldo Ovo, Dana, Gopay, Shopeepay, bahkan saldo Oppo secara gratis!
Usung Sumut Sehat, Cerdas dan Bermartabat, Barry Simorangkir Maju Bacalon Gubsu 2024
Medan
9 menit lalu
Barry Simorangkir tegaskan keberaniannya maju sebagai Bacagub Sumut, dengan mengusung konsep-konsep yang telah ia kerjakan sebagai seorang profesional.
Identitas 7 Korban Kecelakaan Maut KA Pandalungan Vs Kijang Rombongan Nyai Sidogiri
Jatim
16 menit lalu
Empat orang keluarga pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan meninggal dunia dalam insiden maut tabrakan Kereta Api Pandalungan Vs Mobil Kijang LGX.
Selengkapnya
Isu Terkini