Oprah Tak Mau Masuk dalam Kabinet Obama

VIVAnews - Kendati menjadi tim sukses pada Kampanye Pemilihan Presiden Barack Obama, Ratu Talkshow Oprah Winfrey tak berniat berkecimpung di dalam pemerintahan presiden terpilih tersebut.

"Saya sudah memiliki beberapa pekerjaan penuh, serta beberapa komitmen penuh, keterikatan kontrak yang menuntut saya tetap berada dalam posisi sekarang (tidak memihak)" tutur pembawa acara yang tinggal di kota Chicago, Illinois, AS itu, Jumat, 3 Desember lalu.

Winfrey kukuh pada pendiriannya. Pembawa acara yang didaulat sebagai deretan warga Afrika-Amerika AS terkaya abad ke 20 itu bilang, dia akan tetap berada di tempat kendati presiden terpilih memanggilnya untuk mengabdi dalam pemerintahan.

"Meskipun saya ditawari, saya masih memiliki tanggungjawab berdasarkan kontrak, lagi pula apa yang dapat saya lakukan?" papar pembawa acara yang gajinya pada 2008 menembus angka US$ 385 juta. "Saya memberikan hal terbaik yang bisa saya kerjakan di televisi setiap hari."

Awal pekan ini, perusahaan yang memproduksi acara Oprah Winfrey Show memastikan, Lady O - julukan lain Oprah - akan memindahkan acara yang biasanya berbasis di Chicago itu ke Washington. Oprah bakal menggawangi siaran langsung dua episode Oprah Winfrey di Kennedy Center Opera House satu hari sebelum upacara inagurasi Presiden AS, dan sisanya pada 21 Januari 2009.

Meski rencana malam inagurasi Presiden AS sudah matang, presenter yang juga punya bisnis majalah, O, The Oprah Magazine, dan O at Home, itu masih bingung urusan busana. Oprah bilang, dia belum menentukan busana yang bakal dikenakannya.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat
Dinsos Makassar razia dengan mengamankan manusia silver yang mengemis di Jalan Kota Makassar.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024