VIVAnews - Jumlah hewan kurban yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tahun ini menurun. Penurunan jumlah ini dikarenakan sebagian besar hewan kurban disebar merata ke seluruh daerah pemilihan para calon legislatif (caleg). Jumlah daging yang akan dibagikan mencapai 1.200 bungkus.
"Saya rasa kurban tahun ini lebih banyak di daerah dilakukan oleh caleg (calon legislatif)," ujar Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Senin, 8 Desember 2008.
Tahun ini, Dewan Pimpinan Pusat menampung 10 ekor sapi dan 18 ekor kambing yang siap disembelih. Nantinya, daging-daging kurban ini akan dibagikan kepada seluruh pegawai dan masyarakat.
Sebanyak 1.200 bungkus daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat dan staf karyawan Partai Golkar. Panitia menyebutkan, jumlah kurban tahun ini menurun dibanding tahun lalu. Pada tahun 2007 tercatat sebanyak 43 sapi dan 35 ekor kambing.
Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla tampak didampingi Ny Hj Mufidah Kalla. Terlihat hadir pula, Wakil Sekretaris Partai Golkar Rully Chairul Azwar dan Ketua Komisi Luar Negeri Dewan Legislatif, Theo L Sambuaga.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Untuk menunggu kabar baik BLT UMKM BPUM cair, pelaku usaha juga bisa mendapatkan bantuan lain dari pemerintah. UMKM bisa mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 2,4 juta m
Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan
Jatim
18 menit lalu
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi PT Smelting terhadap keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keamanan.
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Selengkapnya
Isu Terkini