VIVAnews – Krisis keuangan global benar-benar menghantam balap F1. Setelah sebelumnya Honda menyatakan mundur dari persaingan 2009, kini setidaknya satu tim lagi yang dikhawatirkan akan melakukan langkah yang sama.
Seperti diberitakan F1Live, Senin, 8 Desember 2008, Toyota bisa menjadi tim berikut yang akan mundur dari F1 menyusul Honda karena angka penjualan mobil mereka yang turun drastis di pasar penting, Amerika Serikat.
Spekulasi ini muncul menyusul pernyataan yang keluar dari mulut petinggi perusahaan minuman berenergi dan bos dari dua tim F1 yang mengungkapkan kesulitan yang tengah dialami para pelaku ajang balap paling bergengsi itu.
“Beberapa tim F1 lain juga punya pemikiran yang sama (seperti Honda). Masalah utama saat ini adalah bagaimana menemukan cara untuk memotong pengeluaran. Hal ini harus dilakukan segera untuk memastikan ada cukup jumlah tim yang bisa terus ikut serta,” ujar seorang petinggi perusahaan minuman berenergi, Red Bull.
Bos McLaren Ron Dennis menambahkan kalau tim-tim F1 mendapatkan tambahan pasokan dana dari sponsor yang nama produknya tertempel di mobil-mobil balap yang beradu kencang di lintasan. Dan saat ini, sponsor-sponsor itu sedang memotong budget iklan mereka.
Chief Executive Williams Adam Parr malah melontarkan sinyal kuat kalau akan ada satu tim lagi yang mundur dari persaingan. Ia mengatakan kalau akan ada delapan tim yang melakukan start di GP Australia bulan Maret tahun depan. Menyusul mundurnya Honda, sekarang masih tersisa sembilan tim yang masih bertahan.
Pada kesempatan terpisah, Presiden Max Mosley ketika ditanya Press Association apakah akan ada tim lain yang menyusul Honda, ia menjawab, “Ya.”
Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong tak lantas puas 100 persen saat berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024.
