Harga Minyak Terendah 4 Tahun Terakhir

VIVAnews - Harga minyak mentah dunia terus terkoreksi hingga menyentuh level terendah sepanjang 4 tahun terakhir. Pada perdagangan Senin 8 Desember 2008, di New York Mercantile Exchange harga minyak jenis light, sweet crude untuk pengiriman Januari naik US$ 2,90 to ke US$ 43,71 per barel, dibandingkan Jumat pekan lalu yang turun US$ 3 ke US$ 40,81. Harga hampir sama sempat dicapai pada Desember 2004, US$ 40,50 per barel.

Seperti dilansir AP, Selasa 9 Desember 2009, kenaikan harga minyak mentah ini dipicu oleh rencana organisasi negara-negara pengekspor minyak, OPEC, yang akan menurunkan produksinya. Rencananya, Presiden OPEC Chakib Khelil akan mengusulkan pemotongan produksi ini pada pertemuan OPEC di Algeria, 17 Desember mendatang.

Khelil, akan mengusulkan pemangkasan lebih dari 2 juta barel per hari. Sebelumnya, OPEC juga pernah mengumumkan pemotongan produksinya sebesar 1,5 juta barel per hari pada Oktober lalu. Namun investor tidak terpengaruh atas pemotongan itu. Harga minyak tetap turun seiring dengan isu pertumbuhan ekonomi yang melandai.

Gas alam pengiriman Januari terkoreksi 17,6 sen ke US$ 5,56 per seribu kaki kubik. Sesaat setelah Dow Chemical Co menutup 20 pabriknya, dan memberhentikan sementara 180 fasilitas lainnya untuk mengurangi beban menyusul resesi ekonomi global.

Gasolin naik 9,62 sen ke 96,18 sen per galon. Heating oil naik 6,4 sen ka US$ 1,49 per galon. Sedangkan di Intercontinental Exchange (ICE), harga minyak jenis Brent naik US$ 3,68 ke US$ 43,42 per barel.

Menteri Budi Arie Sebut Kominfo Take Down Ribuan Hoaks Soal Pemilu 2024
Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, Menteri Komunikasi dan Informatika

Menkominfo: Hampir 92% Kebisingan Ruang Digital Isinya Buzzer

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa hampir 92 persen kebisingan yang terjadi dalam ruang digital di Indonesia dipenuhi oleh buzzer.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024