Hari Antikorupsi

Korupsi Tidak Bedakan Besar atau Kecil

VIVAnews - Pemberantasan korupsi tak membedakan besar kecilnya kasus. Dalam UU Komisi Pemberantasan Korupsi diatur Komisi menangani kasus korupsi diatas Rp 1 miliar, menarik perhatian publik, dan melibatkan pejabat penyelenggara negara.

Membintangi Drakor Populer The Matchmakers, Inilah Profil dan Fakta Tentang Jung Shin Hye!

Meski demikian, Ketua Komisi, Antasari Azhar mengatakan tak ada pembedaan dalam penanganan kasus korupsi.

"Korupsi ya korupsi," katanya katanya di sela-sela acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi, 'Membangun Integritas Nasional Memperbaiki Layanan Publik'  di Balai Kartini, Jakarta, Selasa 9 Desember 2008.

Menurutnya, orang besar yang melakukan korupsi kecil adalah korupsi. Sama halnya dengan orang kecil yang melakukan korupsi besar. "KPK belum puas soal pemberantasan korupsi," katanya.

Untuk memberantas korupsi secara menyeluruh, Komisi akan memaksimalkan koordinasi dan supervisi terhadap kejaksaan dan kepolisian. "Mudah-mudahan ini tidak berhenti dan berlangsung terus menerus karena kejaksaan dan kepolisian berada sampai tingkatan provinsi dan kabupaten," katanya.

Ribuan umat Katolik mengikuti prosesi jalan salib di lapangan Motang Rua Ruteng

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan

Tablo, atau jalan salib digelar secara kolosal di lapangan Motang Rua Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur atau NTT, pada Jumat 29 Maret 2024. Remaja muslim ikut serta.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024